Nama Nabi dan Rosul
Nabi (bahasa Arab: نبي) dalam agama Islam adalah laki-laki yang diberi
oleh Allah wahyu dan tidak wajib disampaikan kepada umatnya.
Dikatakan bahwa, jumlah nabi ada 124 ribu orang, sebagaimana disebutkan di dalam hadits Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam.
Dikatakan bahwa, jumlah nabi ada 124 ribu orang, sebagaimana disebutkan di dalam hadits Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam.
Etimologi
Kata "nabi" berasal dari
kata naba yang berarti "dari tempat yang tinggi";
karena itu orang 'yang di tempat tinggi' semestinya punya penglihatan ke tempat
yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah
Perbedaan Nabi dan Rosul
Para ulama menyebutkan
banyak perbedaan antara nabi dan rasul, akan tetapi penjelasan disini hanya
menjelaskan sebagaian saja. Di antaraperbedaan itu adalah:
Jenjang kerasulan
lebih tinggi daripada jenjang kenabian,
· Rasul diutus kepada kaum yang kafir,sedangkan nabi diutus kepada kaum yang
telah beriman.
· Para rasul diutus dengan membawa syari’at baru, sedangkan nabi hanya
mengikuti syari'at sebelumnya,
· Seluruh rasul diselamatkan dari percobaan pembunuhan dari umatnya, tetapi
sebagian para nabi pernah dibunuh oleh umatnya.
Ibnu Katsir berkata bahwa,
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Abu Ubaidah, ia mengatakan bahwa
umat Yahudi pernah membunuh 43 nabi sekaligus dipagi hari, kemudian ada
sekelompok orang shalih yang menentang pembunuhan tersebut, namun di sore
harinya sekelompok orang shalih tersebut dibunuh mereka pula.
Para nabi boleh
menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban atas umat tertentu atau
wilayah tertentu. Sementara, kata "rasul" berasal dari kata risala yang
berarti penyampaian. Karena itu, para rasul, setelah lebih dulu diangkat
sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu umat atau
wilayah tertentu.
Nabi
dan Rosul dalam Al-Quran
Al-Qur'an menyebut
beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam dan nabi
terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus
kepada manusia di zamannya sehingga Manusia siap untuk menghadapi hari kiamat.
Selain ke-25 nabi
sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis
dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil. Juga nabi-nabi yang
tertulis di Hadits dan Al-Qur'an, seperti Yusya' bin Nun, Iys, dan Syits.
Sedangkan orang suci
yang masih menjadi perdebatan sebagai seorang nabi atau hanya wali adalah Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman.
Kriteria Nabi dan Rosul
Dikatakan bahwa nabi
dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
·
Dipilih dan diangkat oleh Allah.
·
Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
·
Bersifat cerdas.
·
Dari umat Bani Adam (Manusia).
·
Nabi dan rasul adalah seorang pria.
Dalam agama islam terdapat 25 nabi dan rosul yang wajib diketahui dengan Nabi Adam Alaihi Salam sebagai nabi pertama yang diturunkan Alloh Subahana Wata'ala ke muka bumi ini dan Rosululloh Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam sebagai khotaman Nabiyyin yaitu nabi yang terakhir untuk seluruh umat sepanjang masa, Adapun nabi-nabi dan rosul Alloh Subhana Wata'ala adalah sebagai berikut :
01. Adam Alaihi Salam, 02. Idris Alaihi Salam, 03. Nuh Alaihi Salam,
04. Hud Alaihi Salam, 05. Soleh Alaihi Salam,
06. Ibrahim Alaihi Salam, 07. Luth Alaihi salam, 08. Ismail Alaihi Salam,
09. Ishak Alaihi Salam, 10. Yakub Alaihi Salam, 11. Yusuf Alaihi Salam,
12. Ayub Alaihi Salam, 13. Sueb Alaihi Salam, 14. Musa Alaihi Salam,
15. Harun Alaihi Salam, 16. Zulkifli Alaihi Salam, 17. Daud Alaihi Salam,
18. Sulaiman Alaihi Salam, 19. Ilyas Alaihi Salam, 20. Ilyasa Alaihi Salam,
21. Yunus Alaihi Salam, 22. Zakaria Alaihi Salam, 23. Yahya Alaihi Salam,
Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi atau nabi/rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya :
2. Ibrahim Alaihi Salam
3. Musa Alaihi Salam
4. Isa Alaihi Salam
Dalam Islam terdapat 4 orang rosul yang wajib kita ketahui, yaitu antara lain :
1. Musa Alaihi Salam (Kitab Suci Taurat)
2. Daud Alaihi Salam (Kitab Suci Zabur)
3. Isa Alaihi Salam (Kitab Suci Injil)
4. Muhammad Sholallohu Alaihi Wassalam
(Kitab Suci Al-Qur'an)
Referensi :
1. ^ Dari Abi Zar
bahwa Rasulullah bersabda ketika ditanya tentang
jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat
ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul di antara
mereka?" Dia menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" Hadits
riwayat At-Turmuzy.
2. ^ “Rasul lebih
utama daripada nabi berdasarkan ijma’, karena rasul diistimewakan dengan
risalah, yang mana (jenjang) ini lebih ringgi daripada jenjang kenabian”.
(Lawami’ Al-Anwar: 1/50)
3. ^ “Kemudian Kami
utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang
rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya”. (Al-Mu`minun 23:44)
4. ^ “Dulu bani
Isra`il diurus(dipimpin) oleh banyak nabi. Setiap kali seorang nabi wafat, maka
digantikan oleh nabi setelahnya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
5. ^ “Untuk tiap-tiap
umat di antara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang”. (Al-Ma`idah
5:48)
6. ^ “...dan untuk
menghalalkan bagi kalian sebagian yang dulu diharamkan untuk kalian”.
(Al-‘Imran 3:50)
7. ^ “Dihalalkan
untukku ghonimah dan dijadikan untukku bumi sebagai mesjid (tempat sholat) dan
alat bersuci (tayammum)”. (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Jabir)
8. ^ “...dan membunuh
para nabi yang memang tidak dibenarkan”. (Al-Baqarah 2:61) dan "Mengapa
kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang
beriman?" (Al-Baqarah 2:91)
9. ^ “Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak
dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil maka
gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.” (Al-‘Imran
3:21)
10. ^ "Kami tiada
mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa
orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu
kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui." (Al anbiyya’
21:7)
11. ^ "Kaum
laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta
mereka..." (An Nisaa' 4:34)
12. ^ Dari Abi Zar
bahwa Rasulullah bersabda ketika ditanya tentang
jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat
ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul di antara
mereka?" Dia menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" Hadits
riwayat At-Turmuzy.
13. ^ “Rasul lebih
utama daripada nabi berdasarkan ijma’, karena rasul diistimewakan dengan
risalah, yang mana (jenjang) ini lebih ringgi daripada jenjang kenabian”.
(Lawami’ Al-Anwar: 1/50)
14. ^ “Kemudian Kami
utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang
rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya”. (Al-Mu`minun 23:44)
15. ^ “Dulu bani
Isra`il diurus(dipimpin) oleh banyak nabi. Setiap kali seorang nabi wafat, maka
digantikan oleh nabi setelahnya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
16. ^ “Untuk tiap-tiap
umat di antara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang”. (Al-Ma`idah
5:48)
17. ^ “...dan untuk
menghalalkan bagi kalian sebagian yang dulu diharamkan untuk kalian”.
(Al-‘Imran 3:50)
18. ^ “Dihalalkan
untukku ghonimah dan dijadikan untukku bumi sebagai mesjid (tempat sholat) dan
alat bersuci (tayammum)”. (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Jabir)
19. ^ “...dan membunuh
para nabi yang memang tidak dibenarkan”. (Al-Baqarah 2:61) dan "Mengapa
kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang
beriman?" (Al-Baqarah 2:91)
20. ^ “Sesungguhnya
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang
memang tidak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat
adil maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.”
(Al-‘Imran 3:21)
21. ^ "Kami tiada
mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa
orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu
kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui." (Al anbiyya’
21:7)
22. ^ "Kaum
laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta
mereka..." (An Nisaa' 4:34).